Aku kembali dari jauh, melewati malam yang panjang seperti bintang di musim dingin.
Kau dengan hangat menyinari hatiku yang dingin
Sampai kapan kau bisa menjadi seperti ini?
Aku terpikat oleh dirimu
Diam-diam kau bahkan memegang tanganku.
Aku terpikat, hanya dirimu satu-satunya.
Sungguh sakit, orang yang menyakitkan
Selama hidupku aku tak bisa memberikan segalanya.
Pastikanlah dirimu tuk bahagia
Tak peduli seberapa keras kau mencoba tuk melupakan kenangan,
Kau terdiam di sana dengan jelas.
Aku terpikat oleh dirimu
Diam-diam kau bahkan memegang tanganku.
Aku terpikat, hanya dirimu satu-satunya.
Sungguh sakit, orang yang menyakitkan
Aku baik-baik saja, jika aku menutup mata,
Aku teringat padamu, seperti orang bodoh
Lupakanlah semua luka yang menyakitkan.
Kau akan berbahagia
Aku terpikat olehmu
Anda tak akan meninggalkan hatimu.
Aku terpikat, hanya dirimu satu-satunya.
Sungguh sakit, orang yang menyakitkan
Kau dengan hangat menyinari hatiku yang dingin
Sampai kapan kau bisa menjadi seperti ini?
Aku terpikat oleh dirimu
Diam-diam kau bahkan memegang tanganku.
Aku terpikat, hanya dirimu satu-satunya.
Sungguh sakit, orang yang menyakitkan
Selama hidupku aku tak bisa memberikan segalanya.
Pastikanlah dirimu tuk bahagia
Tak peduli seberapa keras kau mencoba tuk melupakan kenangan,
Kau terdiam di sana dengan jelas.
Aku terpikat oleh dirimu
Diam-diam kau bahkan memegang tanganku.
Aku terpikat, hanya dirimu satu-satunya.
Sungguh sakit, orang yang menyakitkan
Aku baik-baik saja, jika aku menutup mata,
Aku teringat padamu, seperti orang bodoh
Lupakanlah semua luka yang menyakitkan.
Kau akan berbahagia
Aku terpikat olehmu
Anda tak akan meninggalkan hatimu.
Aku terpikat, hanya dirimu satu-satunya.
Sungguh sakit, orang yang menyakitkan
0 Comments:
Post a Comment