Recents Posts

Friday, March 8, 2019

Punch (Ft. Gree) - Breeze (The Fiery Priest OST) Indo Lirik

Leave a Comment
Untuk seseorang itu adalah angin dan gelombang dingin untuk orang lainnya 
Kau terhuyung-huyung, kau pasti orang yang lemah dalam cuaca ini 
Ada begitu banyak debu di bawah langit Seoul yang berawan
Jangan pernah kau menelan debu yang tak terlihat itu bersama angin 

Kau tersesat karna kenangan terbang bersama angin nan kencang 
Aku menghindari tatapan matamu 
Seperti bayangan, aku ada di belakangmu 
Aku benci bulan itu karna aku bisa melihatmu dengan begitu jelas
Aku benci bulan itu karna aku bisa melihatmu dengan begitu jelas

Suara yang lewat di telingaku 
Kenangan yang sepi, bahkan jejak yang tertinggal 
Semua itu menghilang 

Di tempat kosong yang tlah hancur 
Seperti angin dalam pemandangan yang tenang 
Berhembuslah 

Dalam angin sepoi-sepoi, dalam angin sepoi-sepoi 
Kaulah yang mengisi kenanganku yang menyakitkan 
Seperti angin sepoi-sepoi, seperti angin sepoi-sepoi 
Mendekat dengan lembut dan meresap 
Aku menghela nafas 

Yeah, aat itu aku pergi bersama sang angin
Sedikit demi sedikit, mulutmu mulai membiru 
(menghela nafas) 
Aku tak bisa mengatakan satupun kata-kata manis 
Kau tak perlu berpura-pura kuat padakau 
Aku tak peduli seperti apa penampilanmu 
Angin yang hangat akan memberiku kekuatan
Aku hanya bisa hidup dengan dirimu

Baiklah, bersandarlah di bahuku 
Tak ada yang bisa aku berikan padamu 
Saat kau bersandar di bahuku, desah nafasmu itu membuatku gila 
Baiklah, bersandarlah di bahuku 
Tak ada yang bisa aku berikan padamu 
Saat kau bersandar di bahuku, desah nafasmu itu membuatku gila 

Saat aku menutup mata, kau menjadi semakin jelas 
Kaulah yang telah memberiku istirahat dalam jiwaku yang lelah 

Dalam angin sepoi-sepoi, dalam angin sepoi-sepoi 
Kaulah yang mengisi kenanganku yang menyakitkan 
Seperti angin sepoi-sepoi, seperti angin sepoi-sepoi 
Mendekat dengan lembut dan meresap 
Aku menghela nafas 

Kenangan yang datang, aku tak tahu cara menghentikannya 
Di luar jendela yang tenang, aku jadi berbeda 
(Aku menghela nafas) 
Semua kenangan yang tlah datang berakhir dengan senyuman 
Hari di saat aku tersenyum bersamamu 
(Aku menghela nafas) 

Baiklah, bersandarlah di bahuku 
Tak ada yang bisa aku berikan padamu 
Saat kau bersandar di bahuku, desah nafasmu itu membuatku gila 
Baiklah, bersandarlah di bahuku 
Tak ada yang bisa aku berikan padamu 
Saat kau bersandar di bahuku, desah nafasmu itu membuatku gila 

Dalam angin sepoi-sepoi, dalam angin sepoi-sepoi 
Luka yang menyebar dan menyakitkan, sekarang 
Seperti angin sepoi-sepoi, seperti angin sepoi-sepoi
Dengan hati yang tenang dan mata tertutup 
Aku tertidur 
Aku tertidur 
If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

0 Comments:

Post a Comment