Aku bisa melihatmu, meski kau tak di hadapanku
Aku merasakanmu, bahkan jika kau tak mengatakan sepatah kata pun
Karena aku percaya padamu, meski aku cemas sekalipun
Aku bisa menyentuhmu, meski kau tak di depan mataku
Aku bisa menjangkaumu, meski kau pergi ke suatu tempat yang jauh dariku
Bahkan hanya dengan kenangan, hatiku selalu menari, seperti dulu
Aku ingin menjadi kantukmu supaya aku bisa bermimpi bersamamu, kapanpun itu
Seolah tak terjadi apa-apa
Malam yang cerah, dan langit malam yang gelap, keduanya
Hatiku dipenuhi denganmu
Bahkan jika kenangan masa kecilku yang menari di bawah sinar bulan kian memudar,
Aku suka jika dalam mimpimu, kami bersama,itu nampak jelas
Keheningan nan gelap yang tak menjawab saat aku memanggilmu di langit malam, itu membuatku takut,
kalau-kalau aku akan dilupakan seperti ini
Saat-saat yang terasa seperti keajaiban, dan langit malam saat aku berjalan bersamamu
Itu akan lenyap seperti mimpi
Dalam mimpi itu, kau datang padaku dengan perlahan dan berbicara kepadaku
Bahwa kau begitu merindukanku,
Dan memintaku untuk tak khawatir,
Bagiku yang memiliki air mata mengalir di wajahku (Jangan khawatir)
Kau berbicara padaku dengan lembut
Aku ingin menjadi kantukmu supaya aku bisa bermimpi bersamamu, kapanpun itu
Seolah tak terjadi apa-apa
Saat-saat yang terasa seperti keajaiban, dan langit malam yang berkilau,
Itu terukir di hatiku
0 Comments:
Post a Comment