Terkadang aku kembali tertidur lagi
Seperti halnya tengah mengulum permen
Aku tak akan membiarkan satupun tentangmu keluar
Mulutku ini dipenuhi dengan dirimu
Aku menjaganya seiring waktu berganti
Hari ini, di ujung malam
Bisakah aku menempatkanmu? seperti sebuah takdir
Bahkan di dalam tidurku sekalipun
Nada suara dari namamu
Malam ini, aku begitu menyukainya
Aku terus merasa tergelitik karnanya
Nada suara dari namamu
Aku begitu menyukainya, disini, di dalam hatiku,
itu tetap tak bisa berhenti
Hanya dirimu , dirimu, dirimu
Sayang, dirimu, dirimu, dirimu
Itu meleleh untuk waktu yang begitu lama
Ada begitu banyak goresan garis dalam coretanku ini
Aku bahkan menggenggam pensilku dan terus memanggilmu
Nama belakangmu yang aku panggil
Bahkan namamu yang satu-satunya aku panggil
Semuanya terasa berbeda, aku menyukainya
Saat kau menyentuh pipiku ini
Rasanya seolah aku bisa menyentuh awan itu ye
Datanglah padaku seperti halnya air pasang
Seolah aku telah tenggelam dalam lautanmu ye
Jika aku terlalu sering memanggilmu
Aku takut aku hanya akan menguburnya dalam tiga kata
Meludahkannya, menelannya lalu membuangnya
Nada suara dari namamu
Malam ini, aku begitu menyukainya
Aku terus merasa tergelitik karnanya
Nada suara dari namamu
Aku begitu menyukainya, disini, di dalam hatiku,
itu tetap tak bisa diam
Hanya dirimu , dirimu, dirimu
Sayang, dirimu, dirimu, dirimu
Itu meleleh untuk waktu yang begitu lama
0 Comments:
Post a Comment