Segelas dalam kerinduan
Segelas dalam kenangan
Segelas dalam campuran air mataku
Aku minum segelas lagi
Aku mabuk dalam kenangan lama kita
Aku mabuk dalam cintaku yang berbisa
Aku mulai menekan nomor teleponmu
Meski mungkin kau takkan mengangkatnya
Namun, maafkanlah diriku ini
Minuman adalah masalah, masalah
Itu terus mengingatkanku pada dirimu
Minuman adalah masalah, masalah
Aku terus memikirkan dirimu
Dalam segelas, aku begitu ingin melihatmu seolah aku gila
Dalam segelas, aku begitu merindukanmu seolah aku gila
Segelas, dua gelas, aku mulai sempoyongan
Aku takut aku akan kehilangan semua kenanganmu
Karna itulah aku mabuk
Segelas dalam kerinduan
Segelas dalam kenangan
Segelas dalam campuran air mataku
Aku minum segelas lagi
Aku mabuk dalam wajah yang kian memudar
Aku mabuk dalam kenangan yang samar
Aku kembali menekan nomor teleponmu
Meski kau tak pernah mengangkatnya
Namun, maafkanlah diriku ini
Minuman adalah masalah, masalah
Itu terus mengingatkanku pada dirimu
Minuman adalah masalah, masalah
Aku terus memikirkan dirimu
Dalam segelas, aku begitu ingin melihatmu seolah aku gila
Dalam segelas, aku begitu merindukanmu seolah aku gila
Segelas, dua gelas, aku mulai sempoyongan
Aku takut aku akan kehilangan semua kenanganmu
Aku tak bisa hidup dalam pikiran yang normal, karna itulah aku mabuk
Aku tak bisa menjalani hidupku dalam kesadarn, karna itulah aku mabuk
Hanya satu gelas, hanya satu gelas, hanya satu gelas lagi, saat aku mabuk
Aku berpikir sepertinya kau akan kembali
Maafkanlah diriku ini
Semuanya, akulah masalahnya, masalah
Seperti orang bodoh aku kembali menunggumu
Tidak, akulah masalahnya, masalah
Sampai kini aku hanya mencintaimu
Dalam segelas, aku begitu ingin melihatmu seolah aku gila
Dalam segelas, aku begitu merindukanmu seolah aku gila
Segelas, dua gelas, aku mulai sempoyongan
Aku takut aku akan kehilangan semua kenanganmu
0 Comments:
Post a Comment