Woo cium aku, cium aku
Sayang, ciumlah aku
Sebenarnya, akupun terpikat olehmu
Woo cium aku, cium aku
Sayang, ciumlah aku
Mendekatlah lagi padaku
Sepertinya aku tahu hatimu yang tertuju padaku
Karena semuanya sudah terlihat di matamu
Saat aku tak sengaja melihatmu, mata kita pasti selalu beradu
Mengapa kau begitu terkejut?
Katakan saja yang sejujurnya padaku
Itu melelahkan untuk pura-pura tak tahu
Tak ada jalan yang sulit untuk kembali
Aku menyukaimu
Seberapa sulitkah kata ini?
Woo cium aku, cium aku
Sayang, ciumlah aku
Sebenarnya, akupun terpikat olehmu
Woo cium aku, cium aku
Sayang, ciumlah aku
Mendekatlah lagi padaku
Katakan saja yang sejujurnya padaku
Itu melelahkan untuk pura-pura tak tahu
Tak ada jalan yang sulit untuk kembali
Aku menyukaimu
Seberapa sulitkah kata ini?
Woo cium aku, cium aku
Sayang, ciumlah aku
Sebenarnya, akupun terpikat olehmu
Woo cium aku, cium aku
Sayang, ciumlah aku
Mendekatlah lagi padaku
Saat aku melihatmu, itu lebih sulit lagi bagiku
Jangan biarkan itu pergi
Aku tak punya cukup waktu untuk cinta
Akupun akan pergi padamu
Woo cium aku, cium aku
Sayang, ciumlah aku
Sebenarnya, akupun terpikat olehmu
Woo cium aku, cium aku
Sayang, ciumlah aku
Mendekatlah lagi padaku
Woo cium aku, cium aku
Sayang, ciumlah aku
Sebenarnya, akupun terpikat olehmu
Woo cium aku, cium aku
Sayang, ciumlah aku
Mendekatlah lagi padaku
Sekarang sudah cukup, datanglah
Aku tak punya cukup waktu untuk cinta






0 Comments:
Post a Comment