Mengikuti sorot mata yang mempesona
Itu tercermin di mataku, duduk menghadapamu
Aku mendengar suara ombak
Itu seperti sebuah adegan dalam film
Dalam suara ombak yang bergetar
Akankah hatiku yang berdebar ini sampai padamu?
Mengambil setetes kesungguhan hati
Aku akan memberikannya kepadamu
Aku akan menjadi sebuah mercusuar lautan yang gelap, aku akan menerangimu
Dalam hujan angin yang datang
Aku akan menjadi satu-satunya cahaya
Di atas lautan gelap yang terhampar tiada berujung
Aku akan membuat bima sakti diantara kau dan aku
Dengan lautan dan bintangnya yang biru
Tersapu ombak yang menerjang
Dirimu yang tersakiti, aku bisa melihat air matamu
Aku akan memberikan bahuku padamu
Aku akan menjadi setengah bagian dari dirimu
Dalam suara ombak yang bergetar
Mungkinkah hatiku yang berdebar ini kan sampai padamu?
Dalam kata-kata yang dipenuhi kesungguhan hati
Aku akan memberikannya padamu dengan sepenuh hati
Aku akan menjadi sebuah mercusuar lautan yang gelap, aku akan menerangimu
Dalam hujan angin yang datang
Aku akan menjadi satu-satunya cahaya
Di atas lautan gelap yang terhampar tiada berujung
Aku akan membuat bima sakti diantara kau dan aku
Dengan lautan dan bintangnya yang biru
Di bawah bintang dari bima sakti yang tak berujung
Aku akan menyimpan sebuah bintang diantara kau dan aku
Aku akan mencari sebuah bintang yang saling menyerupai kita dan mengirimnya padamu
Di bawah lautan bintang yang menyerupai kau dan aku






0 Comments:
Post a Comment