Bahkan kenanganpun memudar dalam waktu yang hancur
Sedikit demi sedikit bahkan langkah kakikupun kian menghilang
Genggamlah aku meskipun aku berada di tempat yang tak bisa kau gapai
Bahkan jika itu berada di tempat yang tertutup
Aku tak bisa bernafas
Oh aku mohon jangan rindukan aku
jangan rindukan aku
Jangan lepaskan tanganmu
Seolah aku terperangkap dalam waktu yang tak bisa ku ubah
Nafasku terasa sesak
Yang aku inginkan adalah bahwa aku bisa berkeliling dunia
Meski ada banyak dinding di hadapanku yang tak bisa berubah,
Seolah berjalan di jalan keluar, seolah aku bertaruh dengan dunia
Seolah dunia adalah akhir dari sebuah pertunjukkan
Perasaan membingungkan yang tak diketahui
Terkadang aku berdo'a dengan kedua tanganku, bahwa aku tak ingin mati
Setelah semua cobaan berat yang aku alami
Aku bersiap untukmu saat kau membutuhkanku nantinya
Bahkan kenangankupun menjadi semakin jelas dalam waktu yang simpang siur
Bahakan langkah kakiku yang tengah melangkahpun menjadi begitu kentara dengan terburu-buru
Genggamlah aku meskipun aku berada di tempat yang tak bisa kau gapai
Bahkan jika itu berada di tempat yang tertutup
Aku tak bisa bernafas
Oh aku mohon jangan rindukan aku
jangan rindukan aku
Jangan lepaskan tanganmu
Seolah aku terperangkap dalam waktu yang tak bisa ku ubah
Nafasku terasa sesak
Gelombang hidupku yang panjang dan berulang
Aku tak akan menyerah, aku memiliki tanda dollar
Bahkan jika kesengsaraan di sekitarku menghantamku
Aku disini menggenggam tanganmu dan menjadi kobaran api
Menjadi tungku apimu di hari yang dingin, menjadi segenggam abu
Tak apa-apa jika itu bisa membakarku, karna itu takkan terasa dingin
Kau akan berada di tempat ini sendiri, menjadi mimpi musim panas
Tak apa-apa jika itu bisa membakarku, karna itu takkan terasa dingin
Kau akan berada di tempat ini sendiri, menjadi mimpi musim panas
Aku mohon jangan rindukan aku
Aku mohon jangan rindukan aku
0 Comments:
Post a Comment