Aku membelaimu tanpa sepatah katapun
Kedua tanganku yang luas meregangkan bahuku yang terkulai
Berusaha keras untuk memikul beban yang tak bisa diatasi
Aku akan menunggu langkah itu berhenti di tempat ini
Saat ujung tanganmu yang gemetar itu menyentuhku
Itu meringankan desah nafasku yang bertumpuk
Sebuah sosok putus asa yang tak terlihat
Saat kau mengulurkan tangan, aku akan berdiri di hadapanmu
Dirimu yang terlihat lelah, itu berkedip di mataku
Aku tertarik dalam suara yang memanggilmu tanpa bayangan
Aku berkeliaran
Dengan semua kata-kata manis itu, perlahan-lahan aku menghancurkanmu
Itu akan menggerogotimu di tempat terdalammu
Saat ujung tanganmu yang gemetar itu menyentuhku
Itu meringankan desah nafasku yang bertumpuk
Sebuah sosok putus asa yang tak terlihat
Saat kau mengulurkan tangan, aku akan berdiri di hadapanmu
Woo
Kau bisa beristirahat dan bersandar padaku
Aku akan berdiri seperti ini
Aku membelaimu tanpa sepatah katapun
Lepaskanlah beban di bahumu itu di tanganku
Kau bisa datang padaku






0 Comments:
Post a Comment