Meski kau tak mengatakan apapun, aku tahu semuanya
Meski kau berpura-pura baik-baik saja, semuanya telah terungkap
Bibirmu yang cemberut, dalam cara bicaramu yang begitu dingin
Mengapa kau meragukan hatiku ini? Padahal kau mengetahuinya dengan baik
Kata-kata maafkan aku, itu bergumam di mulutku yeah
Sekali lagi, aku mencoba tuk mengatakan maaf kepadamu, namun
Gangguan pencernaan karena makan dengan enggan, itu membuatku demam
Hari ini, apapun itu, um, itu sudah terlambat yeah
Aku hanya memberikan sebuah alasan yang sia-sia yeah
Peluklah aku, sayangku, diriku yang seperti orang bodoh ini
Katakanlah, bagimu aku
Jahat, sungguh jahat
Karena aku sibuk, sungguh sibuk
Karena hatimu sakit, sungguh sakit
Jahat, jahat, sungguh jahat, aku jahat, sungguh jahat
Di jalan saat mengantarmu pulang
Aku melakukan hal lain tanpa alasan yang pasti
Meski aku mencoba untuk menggenggam tanganmu
Meski aku memintamu untuk menatapku
Bagi diriku yang menyedihkan ini
Seisi duniaku, itu adalah dirimu
Aku membuat janji yang bahkan tak bisa ku tepati
Dan sekai lagi, aku mencoba tuk meminta maaf, namun
Dalam raut wajah yang dipenuhi kekecewaan
Langkah kakimu kian melambat
Sepertinya aku sudah membuat goresan luka yang begitu dalam di hatimu
Aku hanya bersikap kekanak-kanakan dan begitu egois
Peluklah aku sayangku, diriku yang seperti orang bodoh ini
Katakanlah, bagimu aku
Jahat, sungguh jahat
Karena aku sibuk, sungguh sibuk
Karena hatimu sakit, sungguh sakit
Jahat, jahat, sungguh jahat, aku jahat, sungguh jahat
Karena aku sibuk, sungguh sibuk
Karena hatimu sakit, sungguh sakit
Jahat, sungguh jahat
0 Comments:
Post a Comment