Aku masih mengingat sosok dirimu
Sekalipun, sesaatpun, aku tak pernah melupakanmu
Kau masih saja memandang ke tempat yang jauh
Aku ada di hadapanmu, aku selalu berada di dekatmu
Di mataku, itu adalah orang sama, itu adalah dirimu
Saat kau tengah menatapku
Itu adalah rasa sakit yang mendalam di hatiku
Kau hidup dan bernafas di dalam hatiku ini
Apakah ini permulaan?
Jika aku menunggu, akankah aku melihat akhirnya?
Aku menasehati hatiku ini
Suatu hari kau akan mengetahuinya
Setelah masa sulit berlalu, hari yang baik akan datang
Kau selalu bersikap dingin padaku
Appaun itu, meski seperti ini, aku tak bisa melepaskanmu
Di mataku, itu adalah orang sama, itu adalah dirimu
Saat kau tengah menatapku
Itu adalah rasa sakit yang mendalam di hatiku
Kau hidup dan bernafas di dalam hatiku ini
Apakah ini permulaan?
Jika aku menunggu, akankah aku melihat akhirnya?
Aku menasehati hatiku ini
Suatu hari kau akan mengetahuinya
Setelah masa sulit berlalu, hari yang baik akan datang
Saat-saat yang menyakitkan, saat-saat yang sepi, semuanya akan berlalu
Aku pikir aku punya sebuah mimpi
Tak akan ada orang yang lain lagi
Meskipun sosokmu berubah seiring berlalunya waktu
Satu-satunya orang yang ku dambakan
Itu masih, itu masihlah dirimu
Kaulah orang yang ku dambakan, selamanya takkan terhapus dari ingatanku
Kaulah orang yang ku dambakan, selamanya takkan terhapus dari ingatanku
0 Comments:
Post a Comment