Di bawah sinar mentari nan hangat
Saat aku menutup mataku
Kau memanggilku
Dengan putus asa seperti ini
Apa yang hatiku inginkan
Kau mengetahuinya
Dengan begitu mempesona
Hari-hari yang indah itu
Aku masih disini
Melihatnya seperti sebuah mimpi
Aku mengkhayalkanmu
Cinta yang mekar, itu laksana sekuntum bunga di dalam diriku yang kering ini
Kerinduan yang kian memuncah
Itu adalah dirimu
Meskipun waktu berlalu, itu takkan berakhir
Perasaan itu, itu terhampar kian memerah
Semua tentangmu
Hari-hari yang begitu cerah itu
Tak pernah sesaatpun aku melupakannya
Aku mengkhayalkanmu
Cinta yang mekar, itu laksana sekuntum bunga di dalam diriku yang kering ini
Kerinduan yang kian memuncah
Itu adalah dirimu
Meskipun waktu berlalu, itu takkan berakhir
Perasaan itu, itu terhampar kian memerah
Seolah aku bisa meraihnya dengan jemariku ini
Apakah kau tahu perasaan diriku ini?
Perasaan yang terukir dalam kelopak bunga yang beterbangan
Itu hanyalah dirimu
Orang yang memenuhi hatiku yang dingin ini dengan kehangatan
Satu-satunya cintaku
Itu adalah dirimu
Meskipun waktu berlalu, itu takkan berakhir
Perasaan itu, itu terhampar kian memerah
0 Comments:
Post a Comment