Saat kau melihat sebuah celah di langit yang tak tertutup awan,
Aku tak berpikir itu akan turun hujan
Terkadang, aku begitu sering memandang wajahmu yang tengah tersenyum
Tak apa-apa. Sama seperti yang ku yakini
Apakah kau tak tahu? kau telah pergi
Tidak, kurasa kau tak benar-benar pergi
Seperti matahari terbenam yang lebih indah
Cinta ini berakhir dengan indah pula
Berjalan dalam diam, saling melihat satu sama lain
Bagiku hanya ada dirimu seorang
Kau mencoba melihat ke tempat yang jauh
Jarum jam dari hatimu itu
Sekarang itu telah meninggalkanku
Itu mulai meredup, seperti sebuah lagu yang telah berakhir
Aku ingin menjauh darimu dengan alami, namun
Tanpa ku sadari hatiku ini kembali memanggil dirimu
Aku tak menginginkan sebuah akhir yang berantakan
Berjalan dalam diam, saling melihat satu sama lain
Bagiku hanya ada dirimu seorang
Kau mencoba melihat ke tempat yang jauh
Jarum jam dari hatimu itu
Sekarang itu telah meninggalkanku
Kita akan baik-baik saja
Karen aku pandai dalam hal itu
Mudah bagiku untuk berpura-pura aku baik-baik saja
Kau tahu, aku takut aku akan menangis
Karna itu aku tak mengatakan apapun
Siang hari yang begitu panas
Sore hari yang begitu samar
Petang nan dingin berlalu begitu saja
Jarum jam yang dulu selalu beriringan
Kini itu kian menjauh menjadi kita berdua
Sekarang itu telah meninggalkanku
0 Comments:
Post a Comment