Aku tak punya apa-apa
Dengan mata tertutup
Bahkan jika aku bermimpi
Ini adalah mimpi yang jelas
Aku tak mengingatnya
Bahkan saat mereka bertanya padaku
Kepalaku kosong
Katakan padaku sesuatu
Dengan mata tertutup
Aku melihat ke belakang
Namun itu hanyalah fatamorgana
Aku tak mengingatnya
Meskipun tak jelas
Aku mencoba menemukan sebuah jalan dalam ingatan
Sekali lagi hari ini, aku mencobanya
Bahkan saat hujan, aku ingin terbang
Aku akan menunggu sampai pelangi terbentuk
Dengan begitu setelah waktu berlalu
Aku bisa tersenyum seolah tak ada yang terjadi
Aku ingin sekedar lewat seolah aku tak tahu
Seperti angin yang bertiup
Aku ingin mengabaikannya dan melewatinya
Seperti cinta pertamaku
Menunggu hari itu
Saat bekas lukaku sembuh
Dan bunga-bunga bermekaran
Hari demi hari
Mengejarku 24 jam
Seperti sebuah bayangan
Cahaya menyembunyikan dan kegelapan menemukanku
Itu harus menghilang
Namun itu malah tumbuh lebih jelas
Aku bahkan tak mengingatnya
Hari terakhirku saat tidur nyenyak
Semakin aku mencoba untuk memperlambatnya
Semakin cepat jantungku berdetak, bahkan sampai hari ini
Itu kembali menyiksaku
Karena itu aku merasa lebih kesepian
Aku hanyalah aku, apapun yang terjadi
Ekor menggigit ekor lainnya
Karena itu aku merasa seperti terjebak dalam labirin
Kembai menyusuri jalan yang sama
Ya, aku yakin kaupun sama
Kau tak mengerti diriku
Aku tak mengerti dirimu
Setiap hari hanya terasa seolah berulang begitu saja
Setiap menit, setiap detik terasa sama
Bahkan saat hujan, aku ingin terbang
Aku akan menunggu sampai pelangi terbentuk
Dengan begitu setelah waktu berlalu
Aku bisa tersenyum seolah tak ada yang terjadi
Aku ingin sekedar lewat seolah aku tak tahu
Seperti angin yang bertiup
Aku ingin mengabaikannya dan melewatinya
Seperti cinta pertamaku
Menunggu hari itu
Saat bekas lukaku sembuh
Dan bunga-bunga bermekaran
Hari demi hari
Aku ingin sekedar lewat
Seperti angin yang bertiup
Aku ingin sekedar lewat
Seperti cinta
Menunggu hari itu
Saat bekas lukaku sembuh
Dan bunga-bunga bermekaran
Hari demi hari
Aku ingin sekedar lewat seolah aku tak tahu
Seperti angin yang bertiup
Aku ingin mengabaikannya dan melewatinya
Seperti cinta pertamaku
Menunggu hari itu
Saat bekas lukaku sembuh
Dan bunga-bunga bermekaran
Hari demi hari
0 Comments:
Post a Comment