Dunia tempat aku hidup, karena dirimu
Rasanya itu seperti terbalik dan tertukar
Kiri adalah kanan
Kanan adalah kiri
Istana pasir milikku
Karena terjangan ombak dirimu
Kini itu mulai hancur
Aku harus bagaimana? tolonglah aku
Karena dirimu, aku hilang kendali
Itu adalah sebuah kekacauan yang manis
Sejak saat dirimu hadir
Hidupku, mimpiku, masa depanku, semuanya
itu telah berubah
Namun, aku menunggu hari esok
Setiap hari yang terus berubah
Aku menyukainya
Aku sudah mulai gila
Itu adalah sebuah kekacauan yang manis
Semakin aku mengenal dirimu
Seleraku, gayaku, semuanya
itu telah berubah
Karena itu, saat kau melihatku, maybe
Aku mungkin terlihat bodoh
Meski begitu aku menyukainya
Itu adalah sebuah kekcauan yang manis
Semuanya
Menjadi kacau
Namun aku menyukainya
Seperti langkah kaki orang-orang di jalanan yang sibuk
Dengan kalut, itu terus-menerus terasa rumit dan berbelit-belit
Kepalaku yang puyeng ini
Rencana masa lalu yang telah aku susun, itu terus-menerus berantakan
Ruang yang kacau itu, kau sudah mengisinya
Ada sekuntum bunga yang mekar di tengah kekacauan
Itu adalah sebuah kekacauan yang manis
Sejak saat dirimu hadir
Hidupku, mimpiku, masa depanku, semuanya
itu telah berubah
Namun, aku menunggu hari esok
Setiap hari yang terus berubah
Aku menyukainya
Aku sudah mulai gila
Kekacauan yang manis
Sekarang, kompas yang ada di dalam diriku, itu berputar seolah menggila
Senyumanmu, meskipun itu untuk sesaat, itu membuat semuanya baik-baik saja
Itu adalah sebuah kekacauan yang manis
Sejak saat dirimu hadir
Hidupku, mimpiku, masa depanku, semuanya
itu telah berubah
Namun, aku menunggu hari esok
Setiap hari yang terus berubah
Aku menyukainya
Aku sudah mulai gila
Itu adalah sebuah kekacauan yang manis
Semakin aku mengenal dirimu
Seleraku, gayaku, semuanya
itu telah berubah
Karena itu, saat kau melihatku, maybe
Aku mungkin terlihat bodoh
Meski begitu aku menyukainya
Itu adalah sebuah kekcauan yang manis
Semuanya
Menjadi kacau
Namun aku menyukainya






0 Comments:
Post a Comment