Akulah satu-satunya orang yang mengucapkan kata-kata yang tak ku maksudkan
Dan menelan kembali kata-kata yang benar-benar ingin ku ucapkan
Karena lukamu yang begitu sama sepertiku
Karena itu begitu menyakitkan, aku kembali menelannya lagi
Aku kembali menahannya
Perasaan ini, karena dirimu
Aku kembali menghapusnya
Satu-satunya kekasihku
Sepertinya kau tak akan datang padaku
Getaran yang mendebarkan seperti ini
Aku tak membencinya, namun itu terasa begitu menyakitkan adanya
Seolah kau kan datang, seolah kau kan datang kepadaku
Aku hanya menjalani cinta ini seorang diri
Aku tak bisa menyembunyikan perasaanku ini
Terkadang aku menjadi lemah tak berdaya
Aku berpaling muka darimu karna aku takut kau akan mengetahui diriku yang seperti ini
Namun saat aku selangkah menjauh darimu, kau, dua langkah kian mendekat padaku
Sekali lagi, aku hanya dipenuhi dengan luka
Karena itu begitu menyakitkan, aku kembali menyembunyikan peraasaanku ini
Aku kembali menahannya
Perasaan ini, karena dirimu
Aku kembali menghapusnya
Satu-satunya kekasihku
Sepertinya kau tak akan datang padaku
Getaran yang mendebarkan seperti ini
Aku tak membencinya, namun itu terasa begitu menyakitkan adanya
Seolah kau kan datang, seolah kau kan datang kepadaku
Aku hanya menjalani cinta ini seorang diri
Aku tak bisa menyembunyikan perasaanku ini
Terkadang aku menjadi lemah tak berdaya
Aku berpaling muka darimu karna aku takut kau akan mengetahui diriku yang seperti ini
Namun saat aku selangkah menjauh darimu, kau, dua langkah kian mendekat padaku
Orang seperti inilah diriku ini
Pada akhirnya, aku menelan semua kata-kata yang tak bisa ku ucapkan
0 Comments:
Post a Comment