Dalam sebuah gambar di telepak tanganku
Percakapan yang singkat itu
Mengapa itu harus menjadi sebuah rasa kesepian kita?
Di setiap hari yang datang
Itu hanya dipenuhi dengan hal-hal bahagia
Namun mungkin juga tidak
Aku terlihat baik-baik saja, namun
Malam-malam aku sendiri saat lampu telah dimatikan
Aku sungguh merindukan semua hal tentang kita
Dengan pandangan mata di hadapanku
Dengan sentuhan ujung jemariku
Dengan suhu tubuh dan hatiku yang hampa ini
Tak bisakah aku mengisinya?
Lebih dari beberapa baris tulisan
Sambil kita beradu pandang
Dengan suara satu sama lain
Aku ingin berbagi sebuah kejujuran
Dua langkah bersama angin fajar
Dengan terbuka, kita mencurahkan isi hati kita
Kita saling mendengarkan satu sama lain
Dimanakah kita berada?
Aku bisa membaca semuanya hanya dengan menatap matamu
Aku merindukan semua tetang kita di masa-masa itu
Dengan pandangan mata di hadapanku
Dengan sentuhan ujung jemariku
Dengan suhu tubuh dan hatiku yang hampa ini
Tak bisakah aku mengisinya?
Lebih dari beberapa baris tulisan
Sambil kita beradu pandang
Dengan suara satu sama lain
Aku ingin berbagi perasaan ini
Itu bukanlah kelopak bunga yang jatuh dengan begitu mudah
Seperti sebuah bintang yang selalu berada di tempatnya
Setiap kali aku membuka mata, yang terlihat di tempat yang dekat itu
Aku berharap itu adalah kita
Janganlah kau menjauh
Janganlah kau menundanya
Sambil menyapaku dan menatap mataku
Maukah kau memelukku?
Dengan suhu tubuhmu itu
Semua perasaan yang menyedihkan
Aku ingin berbagi sebuah kejujuran
0 Comments:
Post a Comment