Bahkan air mata ini tak kunjung menetes karena aku belum menyadarinya
Semua yang kau katakan itu seperti sebuah kebohongan, dirimulah yang pertama
Saat malam ini berlalu, sekarang hanya ada kau dan aku yang tak bisa berbalik arah
Perlahan-lahan aku merasa frustasi, hatiku terasa pengap, diriku yang seorang diri, itu sungguh menyedihkan
Bahkan udara di dalam kamarpun terasa berbeda, aku bahkan mendengar suara jam
Aku diam terpaku, sepertinya ini adalah perpisahan, apakah gerangan yang harus aku lakukan?
Saat malam ini berlalu, sekarang hanya ada kau dan aku yang tak bisa berbalik arah
Perlahan-lahan aku merasa frustasi, hatiku terasa pengap, diriku yang seorang diri, itu sungguh menyedihkan
Kita yang kemarin berdua, malam yang dingin ini, aku sungguh tak mempercayainya
Ini adalah malam dimana aku bahkan tak bisa tidur, aku harus menghbaiskannya seperti ini
Aku bahkan tak bisa mengatakan sepatah katapun
Aku terus memkirkan pandangan mata nan dingin yang belum pernah ku lihat sebelumnya
Mengapakah dirimu seperti itu?






0 Comments:
Post a Comment