Waktu tak bisa menjadi obat
Semakin banyak waktu berlalu, malah akan semakin buruk jadinya
Langit sibuk seperti biasa, untuk mengubah warnanya
Namun hatiku masih tetap sama, masih menunggumu
Bagaimana harimu?
Aku tahu kau sibuk namun aku berharap kau tetap sehat
Aku peduli akan begitu banyak hal
Karna itu aku tak bisa menahannya selain menjadi egois dan tak membiarkanmu pergi
Aku tahu kau tak merasakan hal yang sama, aku tahu kau sudah melupakanku
Kau mungkin merasa lebih baik jika sendirian, kau mungkin berbeda dari diriku ini
Namun senyum yang kau berikan padaku saat itu, itu sungguh mengacaukan malamku
Kata-kata yang tak bisa ku atur, itu terus bertambah di sini
Aku harus menghabiskan beberapa saat hanya untuk mabuk
Di antara orang-orang yang memberiku alasan untuk tersenyum
Aku benci diriku sendiri karena masih memikirkanmu
Aku hanya meminta maaf untuk semuanya
Aku pikir ini akan menjadi saat yang tepat untuk menyendiri
Namun aku masih belum melepaskan tentang kita, aku masih sama
Kau menangis karena ketidakdewasaanku
Jika aku tk bisa menghiburmu, maka aku harus berhenti sampai disini
Ya, semuanya sudah berakhir
Bahkan jika kita saling merindukan dan menangis
Bahkan pepatah yang menyakitkan "waktu tak bisa menjadi obat"
Itu tak akan bertahan tuk selamanya
Karna itu aku meyakinkan air mataku ini
Katakan padaku bahwa aku bisa melupakanmu
Bahkan jika itu adalah perpisahan yang istimewa, simpanlah segenap hatimu ke dalamnya
Kita bisa melakukannya lebih baik daripada orang lain
Mari kita jangan membangun yang lainnya sekarang
Karena sekarang ini benar-benar perpisahan






0 Comments:
Post a Comment