Air mataku menetes
Bahkan saat aku menyusuri jalan ini
itu terus menetes
Aku pikir aku sudah melupakanmu
Hanya itulah yang aku tahu
Hatiku begitu sakit adanya
Bahkan jika aku berbalik dan menyembunyikannya
Seolah jantungku berhenti berdetak
Aku berdiri termenung seorang diri
Meski aku mencoba untuk tenang
Meski aku hidup seolah tak ada yang terjadi
Dirimu, namamu itu
Itu berbisik di telingaku ini
Kenanganku
Bahkan hari ini, itu bertanya kepada hatiku
Mengapa kita harus berpisah seperti ini?
Aku harus melakukannya dengan lebih baik lagi
Karena salah satu dari kebanggan itu
Hari inipun, kenanganku
Itu terus menyiksaku
Akhir-akhir ini, sepertinya aku sedikit terbiasa dengannya
Bahkan hidu tanpa dirimu
itu tak lagi terasa sepi
Meski aku mencoba untuk tenang
Meski aku hidup seolah tak ada yang terjadi
Dirimu, namamu itu
Itu berbisik di telingaku ini
Kenanganku
Bahkan hari ini, itu bertanya kepada hatiku
Mengapa kita harus berpisah seperti ini?
Aku harus melakukannya dengan lebih baik lagi
Karena salah satu dari kebanggan itu
Hari inipun, kenanganku
Itu terus menyiksaku
Kaulah orangnya
Sepertinya memang begitu adanya
Semakin aku mencoba tuk menahanmu
Kau malah pergi semakin menjauh
Saat waktu kembali berlalu
Jangan biarkan itu kembali berhenti dengan air mata
Bahkan hari ini, kenanganku
Sepertinya itu berusaha tuk menghapusmu
Hari inipun, kenanganku
Itu terus menyiksaku






0 Comments:
Post a Comment