Whing whing whing
Whing whing whing Whing whing
Cinta kita
Bing bing bing
Bing bing bing
Jantungku berputar
Angin puyuh
Berdesir, seperti ini, seperti itu
Hatiku berdebar karena dirimu yang begitu cantik
Kita bertengkar dan terus bertengkar, lalu berubah menjadi pertengkaran berdarah
Kita menjadi murung dan saling membelakangi
Kita tutup mulut sampai akhir
Namun akhirnya, itu kembali berhembus di balik kulit kita
Angin yang bertiup kencang
Aku suka walau hanya melihatmu
Malam musim panas, itu kian terbakar
Setelah keindahan momen itu
Cintamu untukku menjadi dingin, bahkan nafasnyapun begitu dingin
Di musim dingin yang tak berujung ini, andai aku menahannya
Teruntuk angin, whoo whoo
Tolong sampaikan perasaanku padanya
Teruntuk angin, whoo whoo
Tolong bantulah bunga tuk bermekaran di hatinya
Aku berharap, dan terus berharap
Jangan buka lipatannya, lipat saja itu (biru biru)
Ayo kita menerbangkannya dengan pesawat kertas (marah marah)
Bahkan cara kita marah, itu semua adalah cinta, cinta
Aku suka walau hanya melihatmu
Malam musim panas, itu kian terbakar
Setelah keindahan momen itu
Cintamu untukku menjadi dingin, bahkan nafasnyapun begitu dingin
Di musim dingin yang tak berujung ini, andai aku menahannya
Teruntuk angin, whoo whoo
Tolong sampaikan perasaanku padanya
Teruntuk angin, whoo whoo
Tolong bantulah bunga tuk bermekaran di hatinya
Aku berharap, dan terus berharap
Begitu badai berlalu
Langit kan damai
Seolah tak ada yang terjadi
Di jalan yang kosong
Bukalah atap mobilnya
Dan biarkan rambutmu terhempas
Begitu badai berlalu
Langit kan damai
Seolah tak ada yang terjadi
Teruntuk angin
Di jalan yang kosong
Bukalah atap mobilnya
Dan biarkan rambutmu terhempas
Aku berharap, dan terus berharap
Whing whing whing Whing whing
Cinta kita
Bing bing bing
Bing bing bing
Jantungku berputar
Angin puyuh
Berdesir, seperti ini, seperti itu
Hatiku berdebar karena dirimu yang begitu cantik
Kita bertengkar dan terus bertengkar, lalu berubah menjadi pertengkaran berdarah
Kita menjadi murung dan saling membelakangi
Kita tutup mulut sampai akhir
Namun akhirnya, itu kembali berhembus di balik kulit kita
Angin yang bertiup kencang
Aku suka walau hanya melihatmu
Malam musim panas, itu kian terbakar
Setelah keindahan momen itu
Cintamu untukku menjadi dingin, bahkan nafasnyapun begitu dingin
Di musim dingin yang tak berujung ini, andai aku menahannya
Teruntuk angin, whoo whoo
Tolong sampaikan perasaanku padanya
Teruntuk angin, whoo whoo
Tolong bantulah bunga tuk bermekaran di hatinya
Aku berharap, dan terus berharap
Jangan buka lipatannya, lipat saja itu (biru biru)
Ayo kita menerbangkannya dengan pesawat kertas (marah marah)
Bahkan cara kita marah, itu semua adalah cinta, cinta
Aku suka walau hanya melihatmu
Malam musim panas, itu kian terbakar
Setelah keindahan momen itu
Cintamu untukku menjadi dingin, bahkan nafasnyapun begitu dingin
Di musim dingin yang tak berujung ini, andai aku menahannya
Teruntuk angin, whoo whoo
Tolong sampaikan perasaanku padanya
Teruntuk angin, whoo whoo
Tolong bantulah bunga tuk bermekaran di hatinya
Aku berharap, dan terus berharap
Begitu badai berlalu
Langit kan damai
Seolah tak ada yang terjadi
Di jalan yang kosong
Bukalah atap mobilnya
Dan biarkan rambutmu terhempas
Begitu badai berlalu
Langit kan damai
Seolah tak ada yang terjadi
Teruntuk angin
Di jalan yang kosong
Bukalah atap mobilnya
Dan biarkan rambutmu terhempas
Aku berharap, dan terus berharap






0 Comments:
Post a Comment