Meski aku menonton film
Meski aku berbelana bersama teman-temanku
Meski aku mengunjungi kafe yang dulu sering kita kunjungi
Itu sungguh terasa tak biasa, di penghujung hariku yang panjang ini
Hatiku yang hampa ini, aku tak bisa menahannya
Woo bahkan di akhir pekan aku tak punya janji sama sekali
Entah mengapa aku hanya terus memikirkan raut wajahmu
Sepanjang hari aku hanya menatap ponselku, aku merasa aku benar-benar marah pada diriku sendiri
Saat aku merindukanmu, kembali merindukanmu
Masa-masa saat dulu aku bersama dirimu, oh
Jika ada dirimu, aku tak akan kesepian seperti ini
Aku merindukan sosok dirimu, aroma tubuhmu, aku memangis sampai aku tertidur woo
(You You You) aku merindukanmu
(You You You) aku memikirkanmu
Waktu perlahan-lahan berlalu dan kian memudar
Saat-saat yang dulu begitu indah, itu membuatku berderai air mata
Saat aku terbangun di pagi hari
Sinar matahari bersinar dengan begitu menyilaukan
Aku hanya ingin merubah perasaanku ini
Aku bahkan merias diriku supaya menjadi lebih cantik dan pergi ke tempat yang menakjubkan
Hatiku yang hampa ini, aku tak bisa menahannya
Woo aku merasa hanya akulah satu-satunya
Selain diriku, kau terlihat begitu bahagia, entah mengapa
Aku berdiri dan termenung seperti orang bodoh, aku hampir menangis
Saat aku merindukanmu, kembali merindukanmu
Masa-masa saat dulu aku bersama dirimu, oh
Jika ada dirimu, aku tak akan kesepian seperti ini
Aku merindukan sosok dirimu, aroma tubuhmu, aku memangis sampai aku tertidur
Kau dan aku yang dulu berada di bawah sinar rembulan yang bersinar di kegelapan
Aku merasa saat-saat itu akan kembali datang, namun
(Aku hanya ingin bersamamu, sayang)
Saat-saat yang dulu begitu indah, itu membuatku berderai air mata
Saat aku merindukanmu, saat-saat yang dulu seperti mimpi
Masa-masa saat dulu aku bersama dirimu, oh
Jika ada dirimu, aku tak akan kesepian seperti ini
Aku merindukan cara bicaramu, dan raut wajahmu itu, aku memangis sampai aku tertidur






0 Comments:
Post a Comment