Tanpa berpikir, di mataku, aku hanya bisa melihatmu
Dalam hatiku, aku hanya bisa mendengarmu
Bahkan getaran terkecil itu membuat hatiku berdebar
Tanpa berpikir, di mataku, aku hanya bisa melihatmu
Dalam hatiku, aku hanya bisa mendengarmu
Aku ingin menempatkanmu dalam keabadianku
Aku tak bisa melupakan hari pertama kali aku melihatmu
Senyum malu-malumu begitu menyilaukan
Tiba-tiba, di hatiku
Senyum malu-malumu ada di sana
Saat aku melihatnya, aku merasa seperti memiliki seluruh dunia
Cara bicaramu yang berhati-hati
Caramu tersenyum seolah tak ada yang salah
Tiba-tiba, kau datang padaku
Tanpa berpikir, di mataku, aku hanya bisa melihatmu
Dalam hatiku, aku hanya bisa mendengarmu
Bahkan getaran terkecil itu membuat hatiku berdebar
Tanpa berpikir, di mataku, aku hanya bisa melihatmu
Dalam hatiku, aku hanya bisa mendengarmu
Aku ingin menempatkanmu dalam keabadianku
Cara bicaramu yang berhati-hati
Caramu tersenyum seolah tak ada yang salah
Tiba-tiba, kau datang padaku
Tanpa berpikir, di mataku, aku hanya bisa melihatmu
Dalam hatiku, aku hanya bisa mendengarmu
Bahkan getaran terkecil itu membuat hatiku berdebar
Tanpa berpikir, di mataku, aku hanya bisa melihatmu
Dalam hatiku, aku hanya bisa mendengarmu
Aku ingin menempatkanmu dalam keabadianku
Aku ingin menempatkanmu dalam keabadianku






0 Comments:
Post a Comment