Ada begitu banyak pikiran
Itu sungguh menyiksaku
Aku kembali menelan pil tidur
Sekarang aku baik-baik saja
Namuna aku ada dalam pikiran yang normal
Aku merindukanmu
Ya, aku ada dalam pikiran yang normal
Aku merindukanmu
Aku ingin berbincang bersamamu sepanjang malam
Namun sekali lagi pelfalanku menjadi gagap
Ya, aku tak bisa menjadi normal
Karna itu aku meminta maaf padamu
Aku tak bisa fokus pada kata-katamu
Namun kau masih saja tetap mencintaiku
Aku juga ingin mencobanya, karena aku juga menginginkanmu
Aku sungguh ingin berubah karena aku menginginkanmu
Begitu sulit untuk mencinta
Dalam saat-saat bersama dirimu
Hatiku terasa begitu panas
Namun tubuhku kembali mendingin
Begitu sulit untuk mencinta ya
Begitu sulit untuk mencinta
Begitu sulit untuk mencinta ya
Begitu sulit untuk mencinta
Hatiku yang dingin, cairkanlah itu
Setiap malam kau terus membunuhku
Aku kembali mnegurangi pemikiran burukku
Saat kau tak ada, maka aku akan mati
Kau mengetahui semua hal tentang diriku
Hanya dirimulah satu-satunya yang mengenalku
Aku akan menceritakan semuanya pada dirimu
Kecuali dirimu, semuanya terdiam untukku
Semua lirik mereka, itu hanyalah kebohongan belaka
Kau tak perlu mendengarkan semua itu
Yang bersungguh-sungguh disini, itu hanyalah aku
Dan bagiku, hanya kaulah satu-satunya
Begitu sulit untuk mencinta
Dalam saat-saat bersama dirimu
Hatiku terasa begitu panas
Namun tubuhku kembali mendingin
Begitu sulit untuk mencinta ya
Begitu sulit untuk mencinta
Begitu sulit untuk mencinta ya
Begitu sulit untuk mencinta
Aku pasti akan memandangmu
Sekarang aku tak ingin mabuk lagi
Namun itu tidaklah semudah perasaanku ini
Aku masih punya begitu banyak pertanyaan
Begitu sulit untuk mencinta
Dalam saat-saat bersama dirimu
Hatiku terasa begitu panas
Namun tubuhku kembali mendingin
Begitu sulit untuk mencinta ya
Begitu sulit untuk mencinta
Begitu sulit untuk mencinta ya
Begitu sulit untuk mencinta






0 Comments:
Post a Comment