Selama saat-saat tanpa dirimu
Hari-hari bahkan terasa lebih panjang
Hatiku yang semakin membeku
Itu tengah menunggumu
Angin yang semakin dingin
Saat berhembus, itu seperti dirimu
Tuk, bahkan air mata yang tak ku ketahui
1, 2 itu mulai menetes
Aku bahkan tak bisa melangkah
Tuk tuk, itu terus mengetuk hatiku
Tuk tuk, itu tiba-tiba muncul dan menyiksaku
Aku seorang diri berada di tempat yang sama
Menunggumu
Awal dan akhir dari hariku
Kau adalah semua pusatnya
Sekarang aku menjalani hidup yang berbeda
Aku tak terbiasa dengannya
Waktu berlalu tiada berarti
Tuk tuk, itu terus mengetuk hatiku
Tuk tuk, itu tiba-tiba muncul dan menyiksaku
Aku seorang diri berada di tempat yang sama
Menunggumu
Akankah semuanya terlupakan?
Aku takut waktu yang panjang itu akan membawamu pergi
Aku tak bisa membenci dirimu
Setiap hari kau terus muncul dan menyiksaku
Namun semakin aku menhapusmu, kau menjadi semakin jelas adanya
Aku menunggumu






0 Comments:
Post a Comment