Kau bahkan tak perlu tersenyum lagi
Mata dan mulutmu
Aku tak tahu bagaimana aku bisa mengatakan hal lain
Karena itu slalu menahanmu
Yang dulu selalu basah
Bantalmu itu
Sekarang itu sudah mengering
Kau dan aku, kita sudah begitu kesulitan
Sebanyak kita saling bertengkar
Kita bahkan sudah saling berbaikkan
Kita tak perlu lagi mengkhawatirkan datangnya fajar
Sekarang, dengan nyaman, selamat malam
Aku mungkin merasa begitu lelah
Aku benci untuk memikirkanmu
Karna aku akan menghindari meminum kopi seperti yang kau ajarkan padaku
Dirimu yang dulu selalu menungguku
Sekarang kau tak perlu menungguku lagi
Kau dan aku, kita sudah begitu kesulitan
Sebanyak kita saling bertengkar
Kita bahkan sudah saling berbaikkan
Kita tak perlu lagi mengkhawatirkan datangnya fajar
Sekarang
Siapapun bisa melihatnya bahwa kita sudah melakukan yang terbaik
Karena dengan begitu tak akan ada orang yang menyalahkan kita
Dengan sesuatu yang bukanlah takdir ini
Kita hanya perlu tuk mengetahuinya
Seperti itu, kita akan mempercayainya
Kau dan aku, kita sudah begitu kesulitan
Sebanyak kita saling bertengkar
Kita bahkan sudah saling berbaikkan
Kita tak perlu lagi mengkhawatirkan datangnya fajar
Sekarang, dengan nyaman, selamat malam
Kau dan aku, kita sudah sangat bahagia
Kita sudah saling mencintai sampai seperti gila
Kita tak perlu lagi mengkhawatirkan pagi yang menyakitkan itu
Sekarang, sungguh, selamat tinggal
0 Comments:
Post a Comment