Selamat tinggal, selamat tinggal
Tiba-tiba saja, akhir- akhir ini
Aku merindukanmu
Ya, aku tahu betul
Kau sudah tak ingin melihatku lagi uhmm
Mengapa itu begitu menakutkan?
Tatapan mata yang mengharapkan cinta abadi
Itu membuatku tercekik
Saat aku masih muda
Aku hanya tahu tentang diriku sendiri
Maafkan aku, aku sungguh menyesal
Aku mengerti bahwa kau tak bisa kembali lagi padaku
Jika aku kembali berjumpa denganmu, dengan alasan yang sama
Aku tahu dengan pasti bahwa kau kan pergi, aku hanya bisa bertahan
Aku tak bisa melupakanmu, bagaimana aku bisa melupakanmu?
Seperti ini, kau bahkan tahu bahwa aku tak bisa melepaskanmu
Aku tak akan pernah berubah
Dengan alasan yang sama
Karena kita tahu itu akan menyakitkan
Kau yang dulu tersenyum dalam rengekan yang tak berguna
Kau yang dulu merangkul semua kata-kata kebencian
Kini kau sudah tak ada lagi di sisiku
Aku sendiri seperti ini
Aku tak bisa melepaskanmu
Maafkan aku, aku sungguh menyesal
Aku mengerti bahwa kau tak bisa kembali lagi padaku
Jika aku kembali berjumpa denganmu, dengan alasan yang sama
Aku tahu dengan pasti bahwa kau kan pergi, aku hanya bisa menahannya
Aku tak bisa melupakanmu, bagaimana aku bisa melupakanmu?
Seperti ini, kau bahkan tahu bahwa aku tak bisa melepaskanmu
Aku tak akan pernah berubah
Dengan alasan yang sama
Karena kita tahu itu akan menyakitkan
Pegangilah aku, ku mohon pegangilah aku lebih dulu
Aku sangat menyesalinya sampai aku tak bisa memberitahumu.
Raut wajahmu yang terakhir kali, wajah sedihmu itu
Aku tahu semua itu karna diriku, aku hanya bisa menahannya
Aku mencintaimu, aku sungguh mencintaimu
Meski aku tak bisa mengukur waktu yang tlah berlalu
Itu tetap takkan berubah
Lagi, dengan alasan yang sama
Aku pikir selamanya aku akan merindukanmu
0 Comments:
Post a Comment