Seperti biasa
Aku memandang matamu
Di bawah langit musim semi, dalam cahaya matahari
Itu berkelap-kelip
Lebih dari siapapun
Kau memelukku dengan begitu hangat
Sorot matamu yang berubah begitu dingin
Itu sungguh terasa aneh
Betapa berharganya dirimu
Sepertinya aku tak mengetahuinya
Barulah sekarang
Aku menyadarinya
Aku selalu ada di sisimu
Aku bahkan tak pernah ragu
Sosok dirimu
Aku sungguh merindukanmu
Memutar kembali waktu
Menuju saat dimana aku bisa tersenyum kembali
Seperti sebuah kebohongan
Dalam sosok yang telah memudar itu
Aku bahkan tak bisa berkata apa-apa
Aku sungguh membencinya
Punggungmu itu
Dulu aku tak mengetahuinya
Itu sudah sangat terlambat
Baru sekarang aku mengetahuinya
Aku selalu ada di sisimu
Aku bahkan tak pernah ragu
Sosok dirimu
Aku sungguh merindukanmu
Memutar kembali waktu
Menuju saat dimana aku bisa tersenyum kembali
Aku selalu ada di sisimu
Aku pikir itu akan abadi tuk selamanya
Saat-saat kita dulu
Aku sungguh merindukanmu
Memutar kembali waktu
Menuju saat dimana aku bisa tersenyum kembali






0 Comments:
Post a Comment