Aku suka, suka susu kocok
(Kocok, kocok, kocok)
Aku suka, suka susu kocok
(Kocok, kocok, kocok)
Susu kocok!
Susu kocok yang dingin dan pekat
Menyebar di ujung lidah, itu membuatku gila
Dirimu yang samar, sayang, aku tak bisa membacanya
Karena itu kau jadi lebih terikat
Aroa vanilla yang seolah berputar balik
Nada yang bagus itu adalah petunjuk
Menyerangku dengan lembut
Meresap kedalam hatiku sepanjang malam
Ya ampun, itu berputar-putar seolah kepalaku akan melaedak
Ya ampun, saat-saat yang tergapai, itu terbakar
Begitu tinggi, perasaan aneh itu begitu menyenangkan
(Ahnana) Ooh-lalala, aku menyukainya
Itu bahkan ketahuan dalam sekali teguk
Busa putih tertinggal di atas bibir
Kaulah satu-satunya yang bisa menyembunyikannya
(Ah) Ooh-lalala, aku suka itu
Itu mengingatkanku pada ombak berwarna krim
Itu tetap terlihat samar dan ambigu
Kau akan menjadi lebih besar dan lebih besar lagi
(Ah) Ooh-lalala, aku suka itu
Aku suka, suka susu kocok
Kocok, kocok, kocok, kocok, kocok (Kocok, kocok, kocok)
Aku suka, suka susu kocok
Kocok, kocok, kocok, kocok, kocok (Kocok, kocok, kocok)
Ah, rasanya nyaris beku, siapakah yang membuatku membeku?
Aku bahkan tak bisa menggerakkan kakiku, aku kecanduan seleramu
Meleleh dengan perlahan-lahan, yummy, yummy, yummy, ya!
Perasaan yang tak terbendung, lalalalalalalala
Ya ampun, tanah berputar dan terbalik
Oh, seperti lubang hitam, aku terhisap
Begitu tinggi, aku merasa begitu pusing
(Ahnana) Ooh-lalala, aku menyukainya
Itu bahkan ketahuan dalam sekali teguk
Busa putih tertinggal di atas bibir
Kaulah satu-satunya yang bisa menyembunyikannya
(Ah) Ooh-lalala, aku suka itu
Itu mengingatkanku pada ombak berwarna krim
Itu tetap terlihat samar dan ambigu
Kau akan menjadi lebih besar dan lebih besar lagi
(Ah) Ooh-lalala, aku suka itu
Aku suka, suka susu kocok
Kocok, kocok, kocok, kocok, kocok (Kocok, kocok, kocok)
Aku suka, suka susu kocok
Kocok, kocok, kocok, kocok, kocok (Kocok, kocok, kocok)
Di bawah matahari, suus kocok
Aku ingin menelannya sekaligus, itu membuatku gila
Dirimu yang misterius sayang, aku ingin mengenalmu
Rahasia yang putih bersih itu
Ciuman bibir yang mempesona di kedua pipi
Tanpa kau sadari, itu memenuhi imajinasimu
Meleleh di mulutmu, ooh ... ya-ya ...
Itu bahkan ketahuan dalam sekali teguk
Aku tak percaya, bibirku seolah terbang
Minum dan minum lagi bersamamu
(Ah) Ooh-lalala, aku suka itu
Kau masuk kedalam saat-saatku yang membingungkan
Aku bergetar karna sorot matamu yang manis
Seluruh musim ini, itu adalah dirimu
(Ah) Ooh-lalala, aku suka itu
Aku suka, suka susu kocok
Kocok, kocok, kocok, kocok, kocok (Kocok, kocok, kocok)
Aku suka, suka susu kocok
Kocok, kocok, kocok, kocok, kocok (Kocok, kocok, kocok)
Aku suka, suka susu kocok
Kocok, kocok, kocok, kocok, kocok (Kocok, kocok, kocok)
Aku suka, suka susu kocok
Kocok, kocok, kocok, kocok, kocok (Kocok, kocok, kocok)
Aku suka, suka susu kocok
0 Comments:
Post a Comment