Kedai minuman yang dulu biasa ku datangi bersamamu
Sambil sendirian memikirkanmu aku minum segelas soju
Sup kimchi yang begitu kau sukai
Dalam diam aku memandangnya, segelas air mata
Apakah dia akan datang?
Tidak, setidaknya
Beritahukanlah padanya
Bahwa aku selalu seperti ini, menunggunya
Kedai pinggir jalan, saat itu, di tempat itu
Aku berdiri disana, di tempat dulu kau berada
Saat itu kau bilang bahwa kau mencintaiku
Saat itu kau bilang bahwa kita akan selamanya
Kedai pinggir jalan, saat itu, di tempat itu
Aku memintamu untuk kembali
Aku mengulangnya, lagi dan lagi
Aku tahu bahwasanya kau tak akan kembali
Apakah dia akan datang?
Apakah dia sendirian?
Beritahukanlah padanya
Aku masih menunggu seperti sat itu
Kedai pinggir jalan, saat itu, di tempat itu
Aku berdiri disana, di tempat dulu kau berada
Saat itu kau bilang bahwa kau mencintaiku
Saat itu kau bilang bahwa kita akan selamanya
Kedai pinggir jalan, saat itu, di tempat itu
Aku memintamu untuk kembali
Aku mengulangnya, lagi dan lagi
Aku tahu bahwasanya kau tak akan kembali
Meskipun aku berusaha untuk mencoba melupakan semuanya
Sepertinya itu tak berjalan dengan baik
Seperti sebuah kebiasaan, tidak, seperti kita yang biasanya
Tak bisakah kau kembali tuk kedua kalinya?
Aku berdiri disana, di tempat dulu kau berada
Saat itu kau bilang bahwa kau mencintaiku
Saat itu kau bilang bahwa kita akan selamanya
Bahkan aku terus memanggil dan memenggil dirimu kembali
Lagi, kau tak pernah mengatakan sepatah katapun
Aku mengulangnya, lagi dan lagi
Aku tahu bahwasanya kau tak akan kembali
0 Comments:
Post a Comment