Menualah berdua bersama denganku
Seperti sebuah kebiasaan, aku masih menggumamkan kata-kata itu
Saat kau melakukan segalanya bersamaku
Aku menyukainya, malam yang mengingatkanku pada wajah cantikmu
Kau yang dulu selalu mencocokkan dirimu denganku
Saat itu, aku tak bisa menjaga kebiasaan yang terus tumbuh itu
Dulu kau selalu mendengarkan kisah-kisahku
Raut wajahmu yang kekanak-kanakan, itu masih nampak begitu jelas
Lihatlah aku lagi
Bahkan keluhanmu yang begitu panjang itu
Aku akan mendengarkan semuanya
Jika kau masih menunggu janji yang tak bisa ku tepati itu
Sayangku, kembalilah ke sisiku lagi
Tetaplah disini
Bahkan diriku yang mabuk karna rasa cemburu
Sambil meminta maaf kau terus berusaha menenagkanku
Aku yang dulu mengabaikan kata-kata hangat itu
Aku sungguh membenci diriku di saat itu
Lihatlah aku lagi
Bahkan keluhanmu yang begitu panjang itu
Aku akan mendengarkan semuanya
Jika kau masih menunggu janji yang tak bisa ku tepati itu
Sayangku, kembalilah ke sisiku lagi
Saat kau kembali
Bahkan kebiasaanku yang bodoh itu
Aku akan memperbaiki semuanya
Karena ini adalah cinta pertamaku
Kau harus terluka karenanya
Maafkanlah diriku ini
0 Comments:
Post a Comment