Bagaimana mungkin aku bisa langsung mengetahuinya?
Akankah itu terasa mudah jika aku berpura-pura tak mengetahuinya?
Malamku hanya dipenuhi dengan kerisauan
Dirimu yang hanya semakin menjauh
Dirimu yang seperti cahaya bintang
Seperti itulah dirimu
Bagiku, kau seperti serpihan dari diriku ini
Orang seperti dirimu, hanya kaulah satu-satunya
Itulah dirimu
Meski aku menyusuri jalan yang jauh,
Meski aku menghapusnya
Karena itu adalah tempatnya
Sepertinya aku tak bisa tuk menahannya
Hati yang begitu layu, itu tampak begitu menyedihkan
Mengapa itu tampak kian samar adanya?
Dirimu yang seperti hari musim semi
Seperti itulah dirimu
Bagiku, kau seperti serpihan dari diriku ini
Orang seperti dirimu, hanya kaulah satu-satunya
Itulah dirimu
Meski aku menyusuri jalan yang jauh,
Meski aku menghapusnya
Karena itu adalah tempatnya, diriku
Bersama dengan pertanyaan tiada akhir ini
Jika aku berlari melewati hari-hari tanpa jawaban itu
Akankah suatu hari nanti aku bisa mencapainya?
Meski itu hanya memberiku kegelapan
Bahkan diriku yang seperti ini, andai aku bisa memimpikannya
Andai aku bisa seperti itu
Itu tersenyum dan menggodaku sesuka hatinya
Hari-hari yang biasa bagiku
Itu adalah mimpiku
Kau adalah mimpiku






0 Comments:
Post a Comment