Jangan terlambat, datanglah padaku, ke sisiku yang tengah gelisah ini
Hatiku piluku yang tengah menunggumu
Sebelum itu akan menjadi hancur dan terasa begitu lelah adanya
Hanya ada satu orang yang tersisa untuk mengucapkan selamat tinggal
Dirimu yang meninggalkanaku, sepertinya setiap hari aku harus membayangkanmu untuk bertahan hidup
Haruskah aku mencintaimu seperti itu?, aku sungguh menyesal karenanya
Andai saja aku mencintaimu hanya sedikit saja
Hatiku yang dingin ini, itu membuatku sungguh tak berdaya
Maukah kau memluk diriku yang selalu merasakan sakit setiap hari ini?
Saat aku memikirkan kita yang dulu saling menyukai, kita yang dulu tersenyum setiap hari
Namun pada akhirnya hanya ada raut wajahmu yang dingin itu
Kau sudah tertancap di dalam hatiku, aku tak bisa melupakanmu
Aku mengatakan cinta padamu dan perpisahan membayangiku
Aku mengatakan kata cinta ini padamu, namun aku begitu lelah karenanya
Haruskah aku mencintaimu seperti itu?, aku sungguh menyesal karenanya
Andai saja aku mencintaimu hanya sedikit saja
Hatiku yang dingin ini, itu membuatku sungguh tak berdaya
Maukah kau memluk diriku yang selalu merasakan sakit setiap hari ini?
Setiap hari aku hidup dengan kata perpisahan dan pertengkaran
Aku memeluk dirimu yang tak terlupakan dan menunggumu
Haruskah aku mencintaimu seperti itu?, aku sungguh menyesal karenanya
Andai saja aku mencintaimu hanya sedikit saja
Hatiku yang dingin ini, itu membuatku sungguh tak berdaya
Maukah kau memluk diriku yang selalu merasakan sakit setiap hari ini?






0 Comments:
Post a Comment