Saat hari ini berlalu, aku harus melupakanmu
Segelas minuman yang gemetar ini, itu sama seperti halnya hatiku
Meski kau tak mengatakan apapun, aku bisa mengetahuinya
Sepertinya hari ini kau akan mengucapkan selamat tinggal
Mengapa harus seperti ini, mengapa harus di kedai minuman ini?
Pertemuan pertama kita dulu, di tempat ini
Mengapa air mata ini terus menetes?
Setelah kau meminum segelas minuman ini
Sepertinya kau akan mengucapkan kata perpisahanmu
Aku mohon, jangan seperti ini, jangan tinggalkan aku
Bukankah semua itu tak ada gunanya?
Setelah kau meminum segelas minuman ini
Bukankah pada akhirnya kau akan sendirian?
Mengapa kita harus berpisah?
Segelas minuman ini, aku mohon janganlah kau mengosongkannya
Mengapa harus seperti ini, mengapa harus di kedai minuman ini?
Dulu setiap hari kita bertemu di tempat ini
Mengapa air mata ini terus menetes?
Setelah kau meminum segelas minuman ini
Sepertinya kau akan mengucapkan kata perpisahanmu
Aku mohon, jangan seperti ini, jangan tinggalkan aku
Bukankah semua itu tak ada gunanya?
Setelah kau meminum segelas minuman ini
Bukankah pada akhirnya kau akan sendirian?
Mengapa kita harus berpisah?
Segelas minuman ini, aku mohon janganlah kau mengosongkannya
Setelah kau meminum segelas minuman ini
Akankah aku bisa hidup tanpa dirimu?
Sekarang kita sudah menjadi orang asing
Setelah kau meminum segelas minuman ini
Jika kau akan mengakhirinya dengan segelas minuman ini
Tak bisakah jika kau mengatakan bahwa kau mencitaiku?
Saat itu, mengapa seperti itu? Mengapa kau mencintaiku?
Bagaimanapun itu, kita akan tetap menjadi orang asing
Setelah kau meminum segelas minuman ini
Bukankah pada akhirnya kau akan sendirian?
Mengapa kita harus berpisah?
Segelas minuman ini, aku mohon janganlah kau mengosongkannya
0 Comments:
Post a Comment