Sebuah kelopak bunga yang tak bisa ku genggam
Terbang menjauh bersama angin nan kencang
Kenangan tentangmu datang dan pergi
Di bawah sinar bulan yang dingin ini
Itu terus berputar-putar tanpa disadari
Saat aku berhenti dan berbalik dari hati yang sakit
Aku mencoba bertahan, mengatakan itu semua hanya mimpi
Hanya penyesalan yang terus tumbuh semakin besar
Sekali saja, sekali saja, kuharap aku bisa melihatmu lagi
Bahkan jika aku harus membuang semuanya
Aku tak bisa melupakanmu, aku tak bisa melupakanmu, sampai dunia berakhir
Aku berpegang pada hatiku yang kosong, dengan putus asa
Aku memikirkanmu seperti sebuah kebiasaan
Rasanya seolah kau akan berdiri tepat di belakangku
Aku terus berbalik dan kemudian saat aku lelah
Aku kembali menyesal dan merindukanmu
Sekali saja, sekali saja, kuharap aku bisa melihatmu lagi
Bahkan jika aku harus membuang semuanya
Aku tak bisa melupakanmu, aku tak bisa melupakanmu, sampai dunia berakhir
Aku berpegang pada hatiku yang kosong
Sekali saja, sekali saja, kuharap aku bisa melihatmu lagi
Bahkan jika aku harus membuang semuanya
Aku tak bisa melupakanmu, aku tak bisa melupakanmu, sampai dunia berakhir
Aku berpegang pada hatiku yang kosong, dengan putus asa
0 Comments:
Post a Comment