Tersenyum saat aku menelan air mataku, seperti sebuah kebiasaan
Sekarang lebih mudah dilakukan daripada bernapas
Hari yang aku tunggu
Untuk mengisi hatiku yang kosong
Akankah itu datang padaku?
Saat angin dingin berhembus tiada henti
Aku membelai hatiku yang sakit dan memikirkanmu
Saat aku melihatmu, yang menyinariku seperti matahari
Aku tak ingin melepaskan tangan hangatmu
Ada yang ingin aku katakan
Namun semakin aku mengeluarkannya, itu semakin sakit
Karna itu aku pikir itu untuk diriku sendiri, aku mencintaimu, aku mencintaimu
Bahkan jika aku mengatakan aku hidup dengan baik
Bahkan jika aku mengatakan aku hidup tanpa penyesalan
Sayangnya pada akhirnya itu akan keluar
Kata-kata itu, aku mencintamu, aku mencintaimu
Rasanya sejauh ini
Jalan yang sudah ku jalani ini
Sekali lagi hari ini, aku mengambil langkah lambat
Andai saja aku bisa berjalan bersamamu, bergandengan tangan, seperti dalam mimpiku
Di manapun di dunia ini, itu tak akan terlalu jauh
Ada yang ingin aku katakan
Namun semakin aku mengeluarkannya, itu semakin sakit
Karna itu aku pikir itu untuk diriku sendiri, aku mencintaimu, aku mencintaimu
Bahkan jika aku mengatakan aku hidup dengan baik
Bahkan jika aku mengatakan aku hidup tanpa penyesalan
Sayangnya pada akhirnya itu akan keluar
Kata-kata itu, aku mencintamu, aku mencintaimu
Hari demi hari, aku berharap bisa melupakanmu
Aku menjadi kuat dan berusaha keras namun itu tak ada gunanya
Dalam hatiku, hanya ada satu orang, itu adalah dirimu
Ada sesuatu yang tak bisa aku katakan
Kata-kata yang menyakitkan jika semakin aku tahan
Aku memikirkannya untuk diriku sendiri, aku mencintaimu, aku mencintaimu
Hari-hariku yang melelahkan
Itu masih memanggilmu
Dengan bodohnya, ini adalah kata-kata yang kembali ku ucapkan
Aku mencintaimu, aku mencintaimu
0 Comments:
Post a Comment